Social Media

Show, don't tell!

9 Rahasia Agar Si Dia Jatuh Cinta

Ingat refrain liriknya Risalah Hati milik Dewa 19? Nyanyi sebentar yuk biar ingat. ‘Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta… kepadaku. Beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa’.


Cinta karena terbiasa? Apa benar begitu? Bisa jadi benar. Kamu pasti tahu ada banyak cerita cinta lokasi yang terjadi karena keseringan ketemu atau berada dalam satu proyek yang sama. Mungkin falsafah jawa yang berbunyi, ‘witing tresno jalaran soko kulino’ itu benar.


Karena cinta merupakan topik yang menarik untuk dibahas selain uang, makanya hari ini saya akan membagikan sebuah rahasia bagaimana agar si dia jatuh cinta sama kamu. Meski kadang hati dan perasaan tidak bisa dipaksakan, namun ingat apa yang diucapkan orangtua kamu saat kamu ingin mencapai sesuatu?


Ya, benar! Usaha saja dulu. Diikhtiarkan saja dulu. Hasilnya bagaimana, kita bahas nanti. Yang penting sekarang adalah upaya yang bisa kita lakukan untuk membuat si dia mengenal dan tertarik dulu ke kamu. Sudah siap dengan rahasia besarnya? Baca selengkapnya di bawah ini.


Rahasia Agar Si Dia Jatuh Cinta


1. Beri pengakuan dan buat egonya terpuaskan


Rahasia Agar Si Dia Jatuh Cinta

Membuat pria terpikat dan tertarik sama kamu mungkin terdengar mustahil. Tapi tidak jika kamu tahu tips dan triknya. Pria adalah makhluk yang rasional dan cenderung mendahulukan logika ketimbang perasaannya. Makanya hal yang bisa kamu lakukan adalah memberikan dia pengakuan atas apa yang sudah dia lakukan.


Misalnya saat dia melakukan sesuatu kamu bisa memberinya pujian dan akui bahwa tanpa bantuannya kamu tidak bisa apa-apa. Bisa juga saat kamu kesulitan menyelesaikan sesuatu, kamu minta pertolongannya. Intinya buat dia merasa sangat diandalkan.


Dengan begitu dia akan merasa bahwa kamu memang mengakui kemampuannya tersebut. Kasih makan egonya sedikit-sedikit nggak apa-apa kok. 


2. Menghargai pendapatnya


Rahasia Agar Si Dia Jatuh Cinta

Saat kalian terlibat percakapan atau pembahasan suatu topik, beri dia kesempatan berbicara atau mengemukakan pandangannya. Dengarkan, resapi dan kamu boleh menimpali saat dia sudah selesai.


Ingat! Jangan sekali-kali memotong ucapannya apalagi saat dia sedang mengungkapkan pendapatnya. Selain tidak sopan, itu juga bisa menjadi hal yang bikin doi ilfeel sama kamu lho.  


Poin satu ini juga pas untuk menyeleksi apakah cowok taksiran kamu ini adalah calon pasangan yang tepat atau tidak. Sebab kalau pria bisa diajak berkomunikasi (bahkan beradu pendapat) dengan klir dan intens biasanya ke belakangnya nanti kalian tidak akan kehabisan bahan obrolan.


Kamu pasti tahu kalau komunikasi adalah landasan yang penting dalam hubungan, bukan?! Jadi kalau kamu sekarang masih kesulitan untuk berkomunikasi atau ngobrol, tidak ada salahnya latihan di depan cermin dan memperkaya otak dengan banyak membaca.


3. Jadilah pendengar yang baik


Rahasia Agar Si Dia Jatuh Cinta

Kalau kamu nggak suka ucapanmu dipotong, maka jangan lakukan itu pada orang lain, terutama gebetan kamu. Sebab dia bisa saja merasa tidak dihargai. Poin ini masih ada hubungannya dengan poin sebelumnya untuk menghargai setiap pendapat yang dikemukakan.


Cobalah menjadi pendengar yang baik. Bukan saat lagi pedekate saja lho. Tapi demi kebaikan hubungan kamu dan si dia kedepannya. Sabar lah sampai dia betul-betul menuntaskan ucapannya baru kamu beri tanggapan.


Tapi kalau dia memang sedang kalut dan hanya butuh didengarkan, maka jadilah pendengar setianya tanpa berkomentar apa-apa. Dijamin nilai kamu akan plus plus di matanya.


4. Beri dukungan pada minat dan hobinya



Cowok menyukai beberapa kegiatan di sela aktivitas atau akhir pekan mereka, sama seperti kita kaum cewek. Oleh karena itu, untuk membuat dia tahu kalau kamu care padanya, tunjukan dukunganmu pada hobi maupun minat dia. 


Contohnya dia suka main basket. Dia hanya bisa main basket di akhir pekan, karena dari senin sampai jumat dia sudah kehabisan waktu untuk bekerja. Maka kamu bisa mendampingi atau menemaninya saat dia main basket. Beri dia semangat dan support saat dia bermain.


5. Jadi diri sendiri saat bersamanya



Ada banyak cewek yang masih melakukan kesalahan ini. Yakni berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya saat kencan atau sedang naksir cowok. Tenang, saya juga pernah hodob begitu kok. Namun saya cepat menyadari kekeliruan tersebut. 


Mungkin kamu tidak terlalu suka berdandan, maka jangan paksakan diri untuk berdandan ekstra saat akan berkencan dengannya. Kamu boleh mempesonanya, tapi jangan sampai dia tidak melihat keaslian pribadi kamu yang sesungguhnya.


Kamu tidak suka pakai heels, ya pakai sneakers atau selop saja sudah cukup. Tonjolkan hal lain yang bisa membuat dia attract ke kamu, misalnya pengetahuan kamu atau prestasi kamu. Yang jelas, jangan pernah pretend sesuatu yang bukan kamu. Apalagi hanya untuk menarik perhatiannya.


6. Melakukan kontak mata



Cowok menyukai cewek yang confident dengan dirinya sendiri. Makanya jangan segan untuk mempertontonkan bahasa tubuhmu yang percaya diri dan nyaman saat bersamanya. Salah satunya adalah tetap melakukan kontak mata saat kalian sedang mengobrol atau terlibat percakapan.


Pria cenderung meneruskan kencan ke fase berikutnya saat mendapatkan kontak mata dan melihat kejujuran dari perempuan di depannya. Jadi jangan sungkan untuk menatap matanya saat dia atau kamu sedang bicara.


7. Jangan mengubahnya seperti maumu



Apabila kamu sampai melakukan hal ini dijamin pria yang kamu inginkan tersebut akan menghilang begitu saja. Sebab kamu sudah berhasil membuat dia ilfeel luar biasa. Mengapa? Sebab dengan kamu berusaha mengubahnya seperti keinginan kamu, kamu tidak membebaskannya menjadi dirinya sendiri. Jangan-lakukan-itu!


Kamu harus sadar tidak ada orang yang sempurna. Begitu juga dengan kamu dan dia. Menerima apa adanya mungkin terdengar klise. Tapi pada kenyataannya cowok lebih menyukai hal yang bisa disederhanakan. Apalagi statusnya kamu dan dia masih penjajakan. Jangan terlalu berlebihan jika masih di awal, kalau tidak mau si dia kabur ketakutan.


8. Jaim sesuai tempat



Siapa bilang kamu tidak boleh jaim alias jaga image? Boleh kok, tapi tahu tempat. Saat kamu dan si dia berdua saja, kamu tidak perlu lagi jaim. Kamu bisa melemparkan lelucon atau candaan yang mungkin hanya kamu dan dia saja yang mengerti.


Lelaki biasanya menyukai perempuan yang tidak jaim dan bisa tertawa lepas saat dia memberikan lelucon. Asal jangan tertawa yang dibuat-buat, ya. Cowok juga biasanya mudah mengenali kok mana yang tertawa sungguhan dan yang pura-pura.


9. Jangan fokus pada diri sendiri


Rahasia Agar Si Dia Jatuh Cinta

Saat kamu dan si dia menceritakan diri masing-masing, usahakan jangan terfokus pada dirimu sendiri. Jangan sampai keasyikan mengisahkan hidupmu yang menyenangkan itu malah mengabaikan ekspresi keberatan atau kebosanan yang sesungguhnya sudah ditunjukan oleh si dia. 


Kamu perlu untuk mengatur tutur kata, intonasi dan bahasa tubuh saat sedang menceritakan dirimu. Kamu juga bisa memberinya kesempatan untuk berkomentar atau menanggapi. Ciptakan nuansa positif dan intim saat kamu dan si dia mulai beranjak pada pembahasan soal pribadi maupun keluarga. 


Psst, biasanya kalau sudah berani bercerita seputar keluarga itu tandanya dia sudah mempercayai kamu. Jadi, tunggu saja tanggal mainnya, ya. Kamu juga bisa mengecek inspirasi resep masakan yang bisa kamu buat bareng gebetan di sini untuk meningkatkan keintiman. 



rgrds/hl

Kenali 5 Bahasa Cinta Ini Agar Menjadi Pasangan High Quality



Apakah kamu pernah merasa sudah melakukan banyak hal untuk pasangan kamu tapi responnya biasa saja? Bahkan mungkin jauh dari ekspektasi yang kamu harapkan. Memang, menentukan bahasa cinta pasangan gampang-gampang susah. Sebab kamu juga perlu waktu untuk mengamati dan mempertimbangkan sebelum akhirnya menyimpulkan. 


Sebenarnya bahasa cinta pasangan bisa kamu amati dari cara si dia memperlakukan orang lain atau  merespons kamu. Menurut Dr. Gary Chapman, bahasa cinta dikategorikan menjadi lima. Bahasa cinta merupakan cara seseorang untuk mengekspresikan perasaan cintanya pada orang lain.


Apabila cara tersebut dilakukan oleh pasangannya, hal tersebut tentu akan membuatnya merasa dicintai dan disayang. Di bawah ini saya jelaskan secara sederhana apa saja lima bahasa cinta yang perlu kamu tahu biar tidak ribut melulu. 


Mengenal Bahasa Cinta Agar Menjadi Pasangan High Quality 


1. Physical Touch (Sentuhan fisik)




Sentuhan fisik dalam hal poin satu ini tidak melulu soal seks saja lho. Sentuhan fisik di sini bisa mencakup bergandengan tangan, kecupan di kening, dan memberi pelukan hangat. Contoh paling sederhana untuk mengetahui apakah bahasa cinta kamu adalah physical touch adalah ketika kamu sedang menghibur pasangan kamu.


Ketika si dia sedang sedih dan burn out, apa yang biasanya kamu lakukan? Misalnya kamu langsung memeluk, menyentuh tangan, menepuk punggung hingga memberinya sandaran, maka bisa dikatakan bahwa physical touch merupakan bahasa cinta kamu. 


2. Quality Time (Waktu berkualitas bersama)




Dapat menghabiskan waktu berdua, sekadar mengobrol atau beraktivitas bersama merupakan ciri dari bahasa cinta satu ini. Tidak masalah kok mau lama atau sebentar, tapi yang ditekankan adalah seberapa pasangan menghargai dan menikmati kebersamaan saat sedang berdua kamu.


Biasanya kegiatan yang dilakukan pun tidak perlu mahal atau mewah. Malah seringnya hanya kegiatan sehari-hari. Seperti memasak bersama, berkebun, makan siang bersama, sampai memberikan waktu khusus agar bisa berkencan singkat meski kamu dan si dia sedang sama-sama sibuk.


3. Acts of service (Bantuan dan pertolongan)




Bahasa cinta yang perlu kamu kenali selanjutnya ialah acts of service. Ya, bantuan-bantuan kecil yang kamu berikan akan sangat berarti lho, jika pasangan kamu memiliki bahasa cinta ini. Malah seringnya bantuan tersebut termasuk hal yang simpel dan mudah saja.


Contohnya mencuci piring, membereskan rumah, hingga menyiapkan makanan untuk kencan kalian berdua. Orang terkasih kamu pasti akan merasa dicintai apabila kamu 'peka' dalam membantunya. Sebab nantinya dia juga akan memberikan bantuan-bantuan tulus seperti yang kamu lakukan terhadapnya.


4. Words of Affirmation (Kata-kata ekspresif)




Berikutnya bahasa cinta yang perlu kamu kenal ialah word of affirmation atau kata-kata ekspresif yang mewakili perasaan. Bahasa sehari-harinya adalah pujian. Tidak jarang juga berarti kalimat-kalimat membangun dan memotivasi.


Untuk kamu yang bahasa utamanya adalah words of affirmation, maka kamu akan merasa sangat dicintai jika si dia memberikan kamu pujian. Misalnya saja,


“Kamu cantik/ganteng sekali hari ini.”


“Sayang, kamu kelihatan keren deh waktu main basket tadi.”


“Sayang, makasih, ya, udah ngeset kencan yang keren hari.”


“Kamu tuh ngertiin aku banget deh. Makasih ya karena kamu, presentasi aku lancar.” 


Dijamin hari-hari kamu akan menjadi sangat indah apabila diawali dengan sapaan dan kata-kata penyemangat dari lingkungan terutama dari pasangan yang kamu sayang.


5. Receiving Gifts (Menerima hadiah)




Memperlihatkan perhatian dan kasih sayang dengan hadiah juga merupakan salah satu bentuk bahasa cinta. Hadiah yang dimaksud tidak perlu mahal, asal bermakna pasti pasangan kamu akan meleleh.


Misalnya nih kamu membelikan donat kesukaannya saat kamu tahu dia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Atau bisa juga memberikan pijatan karena tahu dia kurang peregangan saat olahraga tadi sore. Bisa juga memberikan hal yang sedang kamu inginkan di hari ulang tahun kamu. 


Perlu kamu tahu juga bahwa bahasa cinta bisa berubah di beberapa waktu. Misalnya saja nih, jika pasangan menjalani hari yang buruk di kantornya, mungkin si dia jauh lebih membutuhkan pelukan dan sentuhan fisik daripada kata-kata afirmasi.


Kunci pentingnya adalah kamu harus senantiasa dan rutin membangun komunikasi dengan pasangan kamu. Kamu juga bisa menanyakan pada si dia hal apa sih yang paling ia butuhkan. Sehingga kamu pun bisa merespons bahasa cintanya dengan tepat.


Konsep dari lima bahasa cinta yang sudah dijelaskan tadi diharapkan dapat membantu kamu untuk memahami apa yang paling diinginkan pasangan. In the end, kunci untuk mengidentifikasi bahasa cinta pasangan kamu adalah dengan membangun komunikasi secara intens.



rgrds/hl


9 Langkah Mudah Untuk Mengetahui Pasanganmu adalah The Right One

Memiliki seseorang yang selalu bersama kita pastinya memang menyenangkan. Namun, apakah dia yang terbaik untuk kamu? Apakah dia bisa bertahan selamanya di sisimu sekalipun dalam keadaan terburuk? Kamu sudah yakin pasanganmu saat ini merupakan sosok yang tepat untuk menjadi teman hidup?


Mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut kadang membuat kamu jalan di tempat saat menjalani sebuah hubungan dengan seseorang. Apalagi jika tampaknya sulit untuk menemukan tanda atau ciri untuk mengetahui apakah dia adalah orang yang tepat dan cocok untuk kamu. 

 

Wajar saja kok kalau kamu punya pertanyaan seperti ini saat terlibat hubungan dengan seseorang. Besar kemungkinan karena kamu tidak ingin salah menentukan pilihan kemudian terluka. Tapi apa kamu sudah tahu bahwa sebenarnya ada kok cara simpel untuk tahu apakah pasanganmu saat ini merupakan the one atau orang yang tepat. 


Berikut ini adalah langkah mudah untuk tahu apakah pasanganmu merupakan orang yang tepat atau bukan. Simak selengkapnya, yuk!

 

Langkah Mudah untuk Mengetahui Pasanganmu adalah The Right One


1. Tes Pertama



Tes pertama yang bisa kamu lakukan terhadapnya disebut dengan istilahnya 'bar-test'. Tapi kamu bisa melakukannya di restoran, kafe, maupun tempat umum lainnya kok. Misalnya saja kamu dan si dia sedang berduaan, apa dia melirik orang lain atau merasa takut ada yang melihat kalian sedang bersama?


Atau, kamu merasa cukup dengan pasangan dan justru ingin orang lain melihatmu bersamanya? Jika jawabannya adalah yang kedua, maka itu penanda pasangan kamu saat ini adalah orang yang tepat. Kalau jawabannya yang pertama, maka tentu saja kamu perlu mempertimbangkan hubungan kamu kedepannya.


2. Mau Berkomunikasi 



Ketika hari senja datang, kamu dan pasangan sudah tidak mampu lagi melakukan aktivitas intim berdua, maka yang bisa dilakukan adalah saling berkomunikasi. Mengobrol. Mengenang hal-hal konyol dan kosong barangkali.


Itulah pentingnya memperoleh dan mendapatkan pasangan yang mau berkomunikasi denganmu sejak awal. Bayangkan saja jika untuk berkomunikasi saja sulit, lalu darimana kalian bisa membina dan melindungi hubungan kalian?


Apabila pasanganmu bisa diajak bicara mengenai hal yang bahkan tidak kalian suka, mau mengkomunikasikan hal yang mengganggu dalam hubungan, atau berbagai topik sensitif lainnya dalam argumen yang sehat, maka bisa dibilang dia adalah orang yang tepat. Karena bersama dia, kamu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

 

3. Mendukung Mimpi dan Pilihan Kamu



Ini merupakan salah satu tanda bahwa hubungan yang sedang kamu jalani merupakan hubungan tidak sehat. Ya, saat pasangan kamu justru menahanmu untuk meraih impian atau cita-cita kamu. Sebab pasangan yang baik tidak akan pernah merasa terancam dan justru bahagia saat kamu menggapai apa yang kamu inginkan. 


Jadi bisa dipastikan bahwa ketika pasanganmu selalu mendukungmu dalam kondisi apapun terkait apa yang ingin kamu kejar dalam hidup, merasa bahagia dan bangga melihatmu sukses, itu merupakan sebuah petunjuk dia adalah pasangan ideal dan tepat untukmu. 

 

4. Tidak Mengubahmu Seperti yang Dia Mau



Coba rasakan dengan hati yang tenang dan dengarkan intuisi kamu. Apabila pasangan kamu saat ini berniat mengubah kamu agar sesuai dengan keinginan atau standarnya bisa jadi itu juga penanda kalau dia senang mengendalikan orang lain. 


Sikap tidak berterima akan kondisi pasangan dengan apa adanya dan mengontrol apa yang hendak kamu pakai, hendak kamu makan dan hendak kamu lakukan bisa diindikasikan bukan seseorang yang akan memperlakukanmu dengan baik di masa depan. 

 

5. Bisa Beradaptasi Denganmu



Langkah mudah selanjutnya untuk mengetahui apakah pasanganmu merupakan the right one adalah ia mudah masuk menjadi bagian dalam hidup kamu. Bagaimana mengetahuinya? Sederhana saja kok. Apakah  pasangan dapat bergaul dengan teman-teman, sahabat atau keluarga kamu?


Apa pasangan kamu memiliki beberapa minat yang sama denganmu? Atau mungkin kalian memiliki kegiatan yang dapat dinikmati bersama selama menjalani hubungan? Kalau dari pertanyaan tersebut kamu mendapatkan IYA sebagai jawabannya, jangan ragu lagi. Sebab dia adalah orang yang cocok untuk bersama kamu. 

 

6. Tidak Sungkan Memberi Perhatian Terhadap Duniamu



Pasangan yang baik adalah dia yang tidak segan menunjukkan perhatian padamu dan duniamu. Dia bersedia untuk fokus mendengarkanmu saat kamu sedang berbicara, dan mengingat hal-hal penting yang pernah kamu katakan padanya.


Sebaliknya, jika pasanganmu adalah orang yang selalu memonopoli pembicaraan, tidak pernah menanyakan tentang dirimu, dan mengabaikan kamu saat kamu sedang berbicara padanya, tentu bisa dipastikan dia bukan pasangan yang cocok berdampingan denganmu.

 

7. Kamu Merupakan Prioritas Tertinggi 



Apabila ada seseorang yang menempatkan kebutuhan dan keinginan kamu di atas dirinya sendiri dalam sebuah hubungan, dia menunjukkan kalau dirinya mampu berkompromi, mengatur prioritas, dan bekerja sama, tentu bisa dipastikan ia merupakan calon teman hidup yang jangan sampai lolos. Sebab seseorang yang memiliki sikap demikian selalu ingin kamu bahagia. Sebab dengan begitu dirinya akan merasakan hal yang sama pula.

 

8. Tahu Bagaimana Menghadapi Kamu dan Perasaanmu



Langkah mudah berikutnya untuk melihat apakah pasangan kamu saat ini adalah orang yang tepat untukmu adalah dengan melihat sikapnya saat kamu merasa sedih dan burn out. Jika dirinya jadi lebih perhatian, memberikanmu pelukan, bahkan menghentikan aktivitasnya sementara hanya untuk menghiburmu, tandanya ia merupakan orang yang kamu cari. 


Namun jika sebaliknya, pasangan kamu justru mengkritik sikap kamu yang sedang sedih atau menilai kamu secara berlebihan, maka jelas itu menandakan kalau dirinya berkepribadian narsisme yang harus segera kamu akhiri.

  

9. Menghargai Kamu Sebagai Individu yang Utuh



Apabila pasangan kamu tidak pernah menghalangi kamu untuk menjalani kehidupan pribadimu, bahkan dia mendukung kamu untuk memiliki banyak kegiatan selain bersamanya, maka itu juga tanda ia menjunjung tinggi keseimbangan dalam hidup. Tentu saja pasangan yang memiliki sikap seperti ini merupakan sosok yang masuk dalam high quality person yang patut kamu pertahankan. 


Jadi, dari sembilan langkah yang sudah disebutkan tadi dan kamu sudah temukan jawabannya, apa pasanganmu saat ini adalah orang yang tepat? Kalau jawabannya iya, maka jangan tunggu terlalu lama untuk segera mengikrarkan komitmen dengannya.




rgrds/hl

Barang-barang Ini Wajib Ada di Seserahan Pernikahan, Sudah Tahu?


Kamu pasti tidak asing dengan tradisi hantaran yang ada di Indonesia. Hantaran merupakan barang pemberian sebagai tanda hormat atau bakti. Proses memberi hantaran biasanya terjadi menjelang acara pernikahan yakni sebagai seserahan pernikahan.


Hantaran ini biasanya diberikan oleh pihak keluarga pria untuk keluarga mempelai wanita sebagai simbol bekal untuk kehidupan baru. Ada banyak macam isi dari seserahan pernikahan tersebut. Tidak ada yang spesifik atau barang wajib yang harus diberikan, sebab kebutuhan setiap orang juga berbeda. 


Namun biasanya seserahan yang menjadi hantaran dari pihak pria berisi barang-barang keperluan sang calon pengantin wanita.  Untuk jumlah kotak seserahan juga tidak ada ketentuan wajib kok. Semuanya kembali pada kesepakatan kamu dan pasangan.


Nah, berikut ini adalah barang-barang wajib yang sebaiknya ada di hantaran seserahan pernikahan kamu nanti. Simaklah dengan saksama.


Barang-barang Ini Wajib Ada di Seserahan Pernikahan, Sudah Tahu?


1. Perlengkapan Beribadah



Hantaran pernikahan yang ada di urutan pertama ini tentu saja disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing. Jika kamu Muslim, maka bisa mengisi seserahan nomor pertama ini dengan mukena, sajadah dan Al-Quran. 


Perlengkapan ibadah adalah salah satu hal terpenting yang perlu kamu sertakan dalam hantaran pernikahan. Sebab hal ini bertujuan untuk menjadi pengingat mempelai bahwa pernikahan telah dikukuhkan di hadapan Yang Maha Kuasa.


2. Perlengkapan Makeup



Untuk hantaran pernikahan satu ini biasanya para kaum perempuan jauh lebih concern. Maka biarkan para wanita yang memilih sendiri sesuai dengan kebutuhannya. Selain itemnya yang lumayan banyak, biasanya para wanita akan memilih brand atau merek khusus yang sesuai atau yang cocok bagi mereka. 


3. Perhiasan



Berikutnya dari hantaran pernikahan tidak lupa ada perhiasan. Hantaran satu ini memiliki makna bersinar dan penuh dengan harapan. Akan tetapi untuk perhiasan menjadi seserahan yang bisa disepakati bersama sesuai dengan bujet kamu dan pasangan, ya.


Apabila pihak perempuan menginginkan dan pihak pria menyanggupi maka perhiasan juga bisa menjadi isi seserahan pernikahan dan terpisah dengan mas kawin. Tapi kembali lagi pada kesepakatan dan bujet yang ada.


4. Perlengkapan Mandi


Selanjutnya dari barang hantaran pernikahan ada perlengkapan mandi. Sama seperti make up, kamu juga perlu berdiskusi dengan pasangan kamu. Entah soal bujet, merek atau jumlah item yang akan masuk dalam seserahan. Untuk perlengkapan mandi ini mulai dari sabun, shampo, handuk, shower puff, produk perawatan tubuh, dan wewangian atau parfum.


5. Pakaian Dalam



Tidak lupa, pakaian dalam juga menjadi isi seserahan pernikahan yang perlu kamu siapkan dalam hantaran. Untuk item atau isinya bisa dimulai dari satu set underwear, lingerie atau baju tidur.


Untuk urusan membelinya dan bagaimana modelnya, biasanya para perempuan sudah memilih atau punya kriteria barang yang mereka inginkan. Setelah itu pihak wanita akan menyerahkan pada calon mempelainya agar dihias ke dalam kotak seserahan.


6. Set Pakaian



Perlengkapan make-up sudah, mandi sudah, pakaian dalam pun sudah, tinggal satu set pakaian jangan terlewat. Perlengkapan pakaian ini tentu bisa macam–macam isinya. Bisa dari kebaya dan kain, heels atau wedges, tas, dress, hingga aksesoris seperti jam tangan dan topi.


7. Hantaran Berisi Hobi



Barang seserahan atau hantaran satu ini terbilang cukup unik. Bisa dibilang ini opsional, sih, alias tidak wajib. Namun jika ingin maka sebelumnya kamu harus pastikan dulu hobi pasangan kamu, ya. Misalnya saja dia suka baca buku, maka kamu bisa memberi hantaran berupa buku edisi cetakan pertama yang dia suka. 


Atau bisa juga isi seserahan pernikahan kamu adalah hal-hal yang berkaitan dengan fotografi. Maka kamu bisa memberinya kamera, atau aksesoris penunjang aktivitasnya. Bagaimana kalau doi demen sama semua yang berbau Jepang? Mungkin kamu bisa menjadikannya sebagai destinasi bulan madu kamu dan si dia. Unik, kan?!


8. Makanan & Buah-buahan



Sebagai bentuk hantaran tidak lengkap rasanya jika kamu tidak menyertakan makanan atau buah – buahan. Untuk beberapa tradisi budaya, memberikan hantaran berupa makanan menjadi hal yang tidak terpisahkan. Kamu bisa memberikan hantaran makanan atau buah-buahan khas daerah kamu untuk pasangan kamu di hari sakral nanti. 


9. Peralatan Dapur



Pernikahan adalah sebuah fase kehidupan baru yang akan dijelang. Maka jangan lupa untuk menyiapkan seperangkat peralatan dapur juga. Untuk kelengkapannya kamu bisa menanyakan pada yang sudah lebih ahli atau pasangan kamu sendiri. 



rgrds/hl

Bukti Kalau Jadi Perempuan Susahnya Setengah Mati

Ada banyak pakem atau aturan yang tampak timpang dan tidak proporsional yang telanjur mengakar. Lebih seringnya pakem atau aturan-aturan tersebut mengatur perempuan ketimbang lelaki. Bukan cerita baru jika dunia menyediakan lebih banyak panggung untuk laki-laki daripada untuk perempuan.


Entah menjadi pemimpin atau peran-peran penting, posisi lelaki selalu mendominasi. Padahal hak dan kewajiban memimpin atau berada di balik peran tersebut juga bisa dilakukan perempuan. Tapi kenapa sih dunia ini seakan nggak adil dan terus mengintimidasi posisi perempuan hingga selalu dianggap makhluk kedua?


Bukti Kalau Jadi Perempuan Susahnya Setengah Mati


Di bawah ini adalah beberapa bukti nyata dan miris, bahwa betapa sulitnya jadi perempuan di dunia ini. 


1. Kodrat Perempuan adalah Mengurus Rumah, Segera Menikah dan Punya Anak



Dari gue kecil, gue sering dengar bahwa perempuan itu tugasnya di dapur dan melayani suami. Jadi buat apa sih sekolah tinggi-tinggi sampai ke luar negeri? Apa manfaatnya kuliah bertahun-tahun dan punya banyak gelar di belakang nama, kalau ujung-ujungnya bakal jadi ibu rumah tangga juga? Tugas perempuan ya menyediakan makan, mengurus anak dan jadi sekolah pertama bagi mereka. 


Sementara tugas lelaki adalah mencari nafkah dan menjadi pemimpin di rumah. Apabila ada perempuan yang memiliki karir atau bekerja, biasanya dianggap sebagai perempuan gagal yang melawan kodrat. Seram, ya?! Kenapa jadi seakan perempuan tidak punya otoritas terhadap dirinya sendiri. 


Entah karena gue dari kecil memang sudah rebel dan memberontak, tapi gue merasa hal tersebut terasa tidak nyaman. Gue selalu melihat para perempuan yang lebih sering repot untuk belajar masak dan piawai mengurus rumah agar senantiasa resik dan wangi. Sedangkan laki-laki tidak diberi pembekalan itu. Padahal sepertinya pekerjaan domestik bukan cuma jadi tugas dan tanggung jawab perempuan saja. 


Namun karena waktu itu gue merasa bahwa sepertinya gue aja yang males nggak mau belajar jadi ‘perempuan yang bisa diandalkan’, makanya gue cuma mengikuti arus. Gue membiarkan waktu membimbing gue pada sebuah pemahaman yang bikin gue berpikir lebih dalam.


Kemudian akhirnya gue bisa berpikir lebih dewasa dan membuka diri terhadap wawasan yang lebih luas, membaca lebih banyak buku, mencari berbagai informasi sampai gue bisa berpikir. Bahwa sepertinya ada yang nggak beres dan nggak pas dari pakem atau aturan-aturan yang sudah gue kenali sejak kecil tersebut.


Gue rasa tugas domestik kayak mengurus rumah, mencuci, atau bersih-bersih itu bukan cuma tugas atau kewajiban perempuan. Tapi sudah jadi tugas manusia, apapun gendernya. Selain itu urusan menikah dan punya anak yang seakan menjadi kewajiban perempuan juga jadi terasa mengekang. 


Kenapa perempuan diberikan tugas harus segera menikah dan bisa melanjutkan keturunan yang seringnya diperintahkan oleh orangtua-orangtua mereka? Selain itu perempuan juga tidak boleh berpendidikan tinggi melampaui laki-laki?


Hak perempuan atas tubuhnya sendiri seakan tidak dihormati.  Gue jadi paham kenapa Kartini se-ngotot itu memperjuangkan kesetaraan agar perempuan tidak lagi dipandang sebelah mata.


2. Jangan Terlalu Mikirin Karir, Nanti Nggak Ada yang Mau



Nggak sekali gue denger ketika perempuan melanjutkan pendidikannya, dia selalu diberi ‘ancaman’, kalau dia sekolah tinggi-tinggi bakal bikin laki-laki ngerasa minder. Bahkan bisa berujung tidak ada yang mau menikahi dia. Bagi gue hal tersebut terkesan bahwa kalau perempuan itu nggak apa-apa jadi bodoh saja. Biar posisinya tetap ada di bawah ketiak laki-laki.


Perempuan juga harus menikah di usia antara 20-25 tahun. Lebih dari itu biasanya akan disebut telat nikah bahwa dilabeli perawan tua. Gue juga pernah dengar salah seorang saudara jauh gue ngomong, “Umur kamu udah mau tiga puluh, tapi belum nikah. Tetangga Tante yang seusia kamu udah punya anak tiga lho.”


Kalem aja gue jawab. “Ya, udah. Aku punya anak dulu aja apa, nikahnya nanti lagi? Biar aku nggak ketinggalan sama tetangga Tante?”


Tentu saja setelah itu gue dianggap tidak tahu sopan santun dan tata krama, tapi gue nggak peduli. Menurut gue, kalau sampai ada lelaki yang minder atas kesuksesan perempuan atau terancam superioritasnya saat wanita lebih tinggi dari dia, itu karena lelaki itu nggak high quality aja.


3. Menafkahi adalah Urusan Laki-laki



Perempuan seolah dipaksa untuk ‘manja’ dan mengandalkan orang lain (laki-laki aka suaminya jika dia menikah) untuk menyokong hidupnya. Sepertinya ada larangan untuk perempuan bisa independen dan merdeka secara finansial. Sebab hal tersebut konon bikin ego cowok terluka. 


Padahal contoh dan kasus dari kekerasan dalam rumah tangga yang berujung perceraian tidak cuma ada satu atau dua. Banyak dari pasangan yang sudah menikah yang memilih bertahan pada sebuah pernikahan toksik. Sebab ia telanjur menyerahkan tanggung jawab dirinya dan keturunannya pada si pasangan. 


Dia tidak punya tabungan ataupun pekerjaan. Sebab dia telanjur mempercayai doktrin bahwa ‘pekerjaan utama’ dia adalah mengurus rumah dan anak saja. Jadi ketika rumah tangganya bermasalah, entah si suami main kasar bahkan sampai terlibat perselingkuhan, si istri atau perempuan ini  tidak punya daya. Kebanyakan mereka memilih untuk bertahan. Semata demi anak atau agar tetap ada yang memberinya nafkah. So sad


4. Dilarang Menyuarakan Perasaan Karena Dianggap Agresif



Gue pernah punya pengalaman nembak cowok waktu sekolah dulu (karena gue naksir berat banget sama dia saat itu), dan berakhir dengan cibiran sinis dari sahabat dekat gue sendiri. Dia membuat sebuah perbandingan.


Katanya kalau dia jadi gue, dia bakal nunggu sampai cowok itu ngomong cinta duluan ke gue. Sementara gue ngerasa karena cowok ini pemalu, hal tersebut nggak akan terjadi. Makanya gue yang duluan buka jalan.


Dari situ gue merasa memang kenapa sih kalau cewek menyatakan perasaannya lebih dulu? Seolah value kita sebagai cewek bisa berantakan cuma karena menyatakan perasaan. Kayaknya agresif adalah satu kata yang diciptakan cuma buat laki-laki, tapi bukan untuk perempuan. 


5. Perempuan Harus Dandan, Berambut Panjang dan Berpenampilan Girly 



Sejak lama gue sudah mendobrak dogma tersebut. Apalagi ketika gue pernah memutuskan untuk memangkas rambut sampai pendek. Gue kemudian memperoleh sejumlah penghakiman dari lingkungan.


Katanya gue tidak akan dilirik laki-laki dan nggak bakal punya pacar. Malah sekali dengar ada yang bilang gue menjadi penyebab kiamat semakin dekat karena berpenampilan menyerupai lelaki. #hinabangetgue


Lagi-lagi gue bilang, kenapa perempuan tidak boleh memiliki otoritas terhadap tubuhnya sendiri? Seolah perempuan hanya semacam properti yang mesti didandani secara mencolok dengan tujuan menarik minat laki-laki. Perempuan tidak pernah dibebaskan atas pilihan hidupnya. Termasuk soal ingin hamil atau tidak.


Baru lima tahun terakhir ini gue belajar berdandan, membuat alis dan berpenampilan lain daripada biasanya. Gue tidak terpaksa atau terintimidasi saat melakukannya. Sebab memang gue yang mau dan melakukannya untuk diri gue sendiri. 


Menjalani peran sebagai perempuan itu susahnya setengah mati. Terlalu banyak ketentuan yang mengekang dan membebani. Meski begitu, sudah banyak yang berani memperjuangkan hak agar setara.


Semua tujuannya serupa. Kedepannya agar tidak ada lagi lelaki yang semena-mena dan dapat menghargai serta menghormati perempuan sebagai makhluk yang utuh dengan derajat yang sama. 


Meskipun perjuangannya tentu saja tidak mudah. Tapi gue yakin, selama kita encourage each other, kesetaraan tersebut akan tercipta. Semoga terwujud dengan segera. 


rgrds/hl


Bahaya Phubbing, Perilaku Toksik yang Membahayakan Hubungan Sosial

Semenjak gawai pintar bisa dibeli dan dimiliki semua orang, ada banyak kelebihan yang dirasakan. Namun tidak sedikit juga kekurangan yang mengikutinya. Salah satu fenomena yang terjadi dikenal dengan istilah Phubbing atau Phone Snubbing.


Tidak disangka Phubbing terasa makin memprihatinkan saat kebiasaan tersebut justru mengancam kehidupan sosial. Malah tidak sedikit cerita hubungan pribadi juga jadi terganggu.


Dalam hubungan sosial maupun asmara, terlalu sibuk dan seru sendiri dalam bermain gawai sangat rentan bagi hubungan kamu lho. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa phubbing bisa mengancam hubungan kamu dengan orang lain. 


Bahaya Phubbing, Perilaku Toksik yang Membahayakan Hubungan Sosial


Apa Makna dari Phubbing?



Phubbing atau phone snubbing merupakan sebuah kebiasaan mengabaikan lawan bicara demi bisa terus berinteraksi dengan gawai di tangan kamu. Sebenarnya istilah Phubbing bukanlah sebuah istilah yang baru. Namun karena semakin banyak orang yang melakukan Phubbing ini, makanya istilah tersebut seolah kembali viral.


Kebiasaan satu ini jelas bukan kebiasaan yang baik. Sebab masuk ranah tidak sopan kalau kata orangtua zaman dulu. Kamu yang seharusnya memberikan perhatian penuh pada lawan bicara, entah itu sahabat, keluarga atau pasangan malah terdistraksi dengan gawai. Entah hanya sekadar mengecek direct message di Instagram, menggulir linimasa dan menjajal filter baru.


Salah Satu Perilaku Toksik yang Menghancurkan Hubungan



Phubbing menjadi salah satu dari perilaku toksik yang tidak disadari dilakukan banyak orang di era serba digital ini. Mereka seakan tidak mau ketinggalan semenitpun dari pembaruan sosial media. Orang-orang tersebut juga seolah tidak merasa bersalah saat mengabaikan lawan bicara atau lingkungannya. 


Sebuah penelitian dilakukan oleh University of Kent dengan mengamati 153 responden yang masing-masing diberi arahan untuk menonton animasi percakapan berdurasi tiga menit saja. Mereka harus membayangkan diri mereka mengambil bagian dalam cerita atau berinteraksi dengan tokoh di dalamnya.


Ada tiga skenario yang berjalan. Tidak ada phubbing, phubbing parsial atau phubbing ekstensif. Para peserta juga hanya dapat membaca gerak bibir si tokoh dan tidak bisa mendengar apa yang sedang mereka ucapkan. Lalu bagaimanakah hasilnya?


Ketika level dari perilaku phubbing meningkat, orang tersebut cenderung lebih mudah marah. Hal tersebut disebabkan adanya lebih banyak ancaman terhadap kebutuhan dasar manusia untuk terkoneksi. Semakin sering phubbing terjadi, maka semakin banyak orang yang percaya bahwa hubungan itu kurang dalam dari segi arti atau makna.


Peneliti Varoth Chotpitayasunondh dan Karen Douglas yang berasal dari Sekolah Psikologi Kent juga menyatakan bahwa perilaku Phubbing dapat sangat merusak rasa memiliki, harga diri serta keberadaan yang nyata. Karena pada dasarnya tidak ada satupun orang yang senang diabaikan.


Atasi Phubbing Dengan Praktikkan Latihan Ini 



1. Mengurangi frekuensi menggunakan gawai


Cara pertama ini mungkin terasa sulit di awal, namun tidak ada salahnya juga untuk kamu coba. Lakukan secara perlahan agar kamu merasa nyaman dan tidak kecanduan gawai terlalu jauh. Menurut beberapa orang yang telah mencoba langkah kecil ini, dengan menerapkan sistem one day no smartphone mereka merasa lebih nyaman dan hidup dengan tenang.

 

2. Menyadari bahaya dan risiko yang membayangi


Dengan membaca apa yang sudah saya tulis di atas, tentu kamu juga menyadari bahwa perilaku Phubbing memberikan efek samping yang buruk pada diri kamu. Kamu bisa disebut sebagai pribadi yang antisosial sebab hanya sibuk dengan dunia dalam gawaimu saja. 


Kebiasaan tersebut bisa berakibat membuat kamu diasingkan teman, sahabat atau pasangan kamu. Tidak jarang lho sampai timbul perpecahan hingga bubarnya hubungan pertemanan dan asmara karena perilaku toksik satu ini. 


Menghabiskan waktu lama untuk bermain gawai juga bisa menyebabkan mata menjadi lelah dan sakit. Radiasi yang berasal dari layar ponsel sangat buruk terhadap kesehatan mata. Bahkan jika sudah tak tertolong intensitas kamu bermain gawai, radiasi yang ditimbulkannya menjadi penyebab mata menjadi minus minus. 


3. Berinteraksi dengan nyata


Mulai sekarang cobalah untuk melibatkan diri dalam lingkungan sosial. Kamu bisa memulainya dengan membuka obrolan lebih dahulu yang menurut kamu seru dan menarik. Hal tersebut bisa membantu agar perhatian kamu tidak terpusat pada dunia dalam gawai kamu. 


Untuk menciptakan sebuah suasana dan obrolan yang segar dan nyaman, kamu bisa mencoba melempar sebuah topik yang asyik seperti tempat-tempat seru untuk trip, tips asmara bahkan sharing tentang pekerjaan. Menjalani interaksi dengan nyata dan ada jauh lebih menyenangkan lho ketimbang hanya sekadar berkirim emoji atau sticker di sosmed.


rgrds/hl

Sederet Aktivitas Menyenangkan Buat Kamu si Malas Olahraga

Pernah nggak kamu merasa sudah berniat dan semangat untuk olahraga, sampai menyiapkan pakaian dan jadwalnya, namun begitu tiba harinya, rasa malas datang hingga membuat kamu enggan bergerak sama sekali. Kayaknya ada saja alasan atau godaan yang bikin kamu untuk tidak melakukannya. Tenang, kamu nggak sendiri. Sebab saya juga kadang begitu. 


Untuk memulai sebuah kebiasaan memang diperlukan tekad yang kuat bukan saja niat. Jadi apabila memang kamu tidak bisa terjun langsung untuk berolahraga, kamu bisa mencoba sederet aktivitas menyenangkan ini.


Tujuannya sih agar badan kamu terbiasa dulu bergerak dan tidak hanya rebahan saja. Ketika tubuh sudah terbiasa dan mengalami perubahan baik, dijamin deh tubuhmu akan otomatis ‘menagih’ untuk melakukan kegiatan fisik lainnya. Di situlah kamu bisa mulai berolahraga dan menjadikannya bagian dari gaya hidup.


Sederet Aktivitas Menyenangkan Buat Kamu si Malas Olahraga


1. Melakukan Pekerjaan Rumahan



Aktivitas menyenangkan yang pertama bagi kamu si malas olahraga adalah melakukan pekerjaan rumah. Sebab, beberapa pekerjaan rumah juga ternyata bisa membantu kamu membakar kalori lho.


Beberapa pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, atau mencuci bisa kamu coba setelah ini. Dengan begitu, kamu tak hanya mendapat badan yang sehat saja, tapi juga bisa membuat lingkungan tempat tinggal kamu resik, rapi dan bersih. Jadi lebih nyaman juga kan?!


2. Yoga



Berikutnya kamu bisa mencoba beberapa gerakan Yoga. Apalagi belakangan ini jenis olahraga satu ini memang sedang populer. Selain memiliki berbagai gerakan, yoga bisa kamu praktikkan di mana saja termasuk di kamar tidur kamu.


Jika kamu enggan mengeluarkan biaya untuk memakai jasa instruktur, maka kamu bisa memanfaatkan Youtube untuk melihat tutorialnya dan ikuti gerakannya.


Bukan hanya menyehatkan, namun olahraga ini juga disebut mampu untuk menghilangkan stres lho. Yoga merupakan salah satu olahraga yang cocok banget untuk kamu yang selalu punya alasan dan malas berolahraga. 


3. Plank



Hampir sama dengan Yogya, gerakan plank juga bisa kamu lakukan kapan saja, di mana saja. Kabar baiknya yang kamu perlu tahu bahwa saat kamu rajin melakukan gerakan ini, kamu bisa memperoleh perut rata lho. Cukup lakukan selama 60 detik atau 1 menit setiap hari dan lihat hasilnya beberapa minggu kemudian. Perubahan menakjubkan akan mengejutkan kamu.


4. Naik Turun Tangga



Jangan anggap remeh aktivitas satu ini, ya. Sebab meski terkesan sederhana, naik-turun tangga dapat jadi alternatif untuk kamu yang malas sekali untuk berolahraga. Hal ini juga bisa kamu lakukan di sekolah, kampus atau di kantor saat datang, di jam istirahat atau pulangnya. Kamu bisa memadukan dengan beberapa gerakan seperti jongkok-berdiri. Dijamin bakal membakar kalori kamu.



5. Singin' and Dancing



Hal menyenangkan lainnya yang satu ini pasti bakal jadi salah satu favorit kamu deh. Kenapa sebab kamu tinggal play lagu favorit kamu dan ikuti musik dan menarilah sebebas-bebasnya sesuka hati. Selain menyenangkan, aktivitas satu ini tentunya bikin kamu jadi lebih sehat dan bugar. Dua sampai tiga lagu dengan tempo cepat saja pasti dijamin bikin kamu berkeringat dan ngos-ngosan.


6. Jalan kaki



Tidak perlu jalan ke gunung, ke mall, atau ke tempat khusus lainnya. Cukup keluar rumah dan berjalan santai keliling komplek dua hingga tiga putaran saja sudah oke kok. Jika orangtua meminta bantuan ke warung, tidak perlu naik motor, pilih jalan kaki saja.


Rasanya menyenangkan kok, bisa berjalan-jalan di pagi atau sore hari sambil menikmati pemandangan sekitar atau menengadah ke atas dan melihat langit yang cantik. Biar leher kamu tidak kaku sebab melihat gawai melulu. 


rgrds/hl

Agar Tidak Burn Out Ketika WFH, Ikuti Langkah Ini

Bisa bekerja dari rumah memang nyaman dan memiliki beberapa keuntungan. Misalnya saja kamu tidak perlu menghabiskan waktu macet-macetan di jalan, lebih fleksibel, kamu tidak perlu make-up atau dressing saat kerja. Cukup menarik, kan? Tapi gimana kalau ternyata kamu jadi lebih rentan dan produktivitas malah menurun. Bisa jadi itu tanda-tanda burn out lho.


Apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Di mana anjuran physical distancing terus digaungkan demi mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebut justru bisa menjadi pemicu gangguan kesehatan mental akibat isolasi dan tercampurnya urusan privacy dan profesional. Nah, biar kamu tidak burn out saat melaksanakan WFH alias work from home, maka kamu bisa ikuti langkah-langkah ini.


Simak selengkapnya, yuk!


Agar Tidak Burn Out Ketika WFH, Ikuti Langkah Ini




Tanda Kamu Sudah Mulai Burn Out


1. Kerja tanpa istirahat


Sebelum pandemi ini, kamu bekerja dengan normal dengan bekerja di kantor dan beristirahat di rumah. Namun kini keduanya kamu melakukannya di tempat yang sama atau ruangan yang sama.


Dengan situasi seperti ini, kamu pasti kesulitan untuk memisahkan keduanya dan malah bekerja terus tanpa istirahat. Kamu bisa jadi tidak terlalu menyadari kondisi kesehatan dirimu sendiri. 


2. Menunda-nunda pekerjaan


Ngaku saja deh, pada awalnya kamu yang belum pernah WFH atau bekerja di rumah pasti merasa senang saat harus bekerja di rumah. Bisa jadi karena kamu terlalu bersemangat, makanya kamu kemudian mencapai titik jenuh di mana kamu tidak bisa menemukan lagi alasan untuk bersemangat seperti di awal. 


Sampai kemudian, kamu jadi letih dan malah menunda-nunda pekerjaan sebab sebenarnya kamu memang perlu istirahat. Bisa juga kamu kemudian tidak bisa menyusun rencana bahkan untuk jangka pendek dan merasa gagal dalam bidangmu.


3. Tidak punya teman untuk berunding


Ketika kamu menemui masalah di kantor, mungkin kamu akan berdiskusi dengan mereka untuk menemukan solusi. Tapi, saat kamu mengalami masalah dan hanya bekerja di rumah saja dan tidak ada teman yang bisa diajak diskusi, bisa jadi kamu merasa sangat frustrasi dan cemas sebab harus menanggung semua bebannya sendiri. 


4. Merasa harus bekerja lebih lama


Dalam situasi seperti ini, mental kita sungguh-sungguh diuji. Oleh karena itu, mungkin saja kamu tanpa sadar sering membandingkan dirimu sendiri dengan rekan kerja. Ketika kamu mengetahui rekan kerjamu bekerja lebih lama, kamu juga jadi merasa tidak ingin ketinggalan dan ikut-ikutan.


Padahal daya tahan dan kapasitas orang berbeda-beda. Oleh sebab itu kamu yang terlalu memaksakan diri sebab merasa harus  bekerja melampaui mereka, malah mengalami burn out terlebih dahulu.


5. Meeting tiada habisnya


Aktivitas saat WFH pasti akan diwarnai dengan adegan telepon berdering, panggilan video, atau email berisi undangan meeting. Tetapi karena kamu sudah merasa lelah, bosan, dan tidak tahu harus melakukan apa lagi (mungkin sudah di titik muak), kamu jadi merasa malas jika harus melakukan meeting terus menerus.


Padahal, mungkin saja pekerjaan kamu dan rekan kerja menuntut harus segera diselesaikan. Namun kebijakan kantor yang kadang tidak mengukur kewarasan karyawan seperti itu tanpa sadar menjadi salah satu pemicu burn out.


Cara Agar Tidak Burn Out Saat Bekerja



Usai kamu mengenali apa saja ciri atau tanda burn out, maka kini saatnya kamu menjaga agar tidak kelelahan saat masih harus bekerja di rumah. Simak selengkapnya di sini. 


1. Mengontrol ekspektasi


Sangatlah wajar apabila pekerjaan yang biasanya membutuhkan waktu 3 jam jadi malah selesai dalam waktu 4 jam karena beberapa faktor yang tak terduga saat kerja di rumah. Tidak apa-apa jika kamu tidak secepat mengerjakan saat di kantor, yang penting tetap menjaga konsistensi dan tetap produktif. Jangan terlalu menyesal.


2. Selesaikan pekerjaan tepat waktu


Mengatur alarm setengah jam sebelum waktu kerja selesai sehingga kamu bisa menyelesaikan semua tugas tanpa harus mengulur lebih banyak waktu untuk menuntaskan jam kerja/jam kantor. 


3. Buat jadwal dan rencana


Menyusun perencanaan akan membantu kamu untuk melakukan to-do list dan memprioritaskan mana pekerjaan yang harus dikerjakan dengan lebih baik. Coba buat daftarnya sekarang. 


4. Melakukan ritual transisi


Kamu bisa pisahkan waktu kerja dan istirahat dengan mandi, mengganti pakaian, meditasi, merencanakan pekerjaan besok, atau merapikan tempat kerja. Kamu bisa mengatur dan mengontrol hal tersebut karena kendalinya memang ada di tangan kamu.


5. Lakukan evaluasi


Usai bekerja, kamu bisa merangkum performa dan suasana hati kamu di hari tersebut. Lalu kamu bisa susun rencana bagaimana hari esok harus dijalankan dengan lebih baik dari hari ini. 


6. Istirahat sebentar dan lakukan hal seru


Kamu tidak harus melulu fokus ke kerjaan kok. Kamu boleh istirahat sebentar dan melakukan hal seru seperti nonton film, dengar musik, memasak, bermain game atau melakukan panggilan video dengan teman lainnya untuk berbagi cerita.


7. Waspada gejala burn out secara fisik


Selain ciri-ciri burnout yang sudah saya sebut di atas, kamu juga wajib waspada apabila kamu mengalami sakit kepala, mudah tersinggung, dan mudah marah. Kamu bisa istirahat dulu sampai kamu merasa lebih baik.


rgrds/hl